Storage Water Heater (Tank Water Heater
Storage Water Heater atau Penyimpanan water heaters, dikenal juga sebagai tank water heaters, adalah tipe pemanas air yang umum dipakai di beberapa rumah dan bangunan komersil. Mereka mempunyai bak berisi air yang dipanaskan dan diletakkan sampai dibutuhkan. Berikut detil mengenai peranan penyimpanan water heater:
Fungsi Water Heater :
- Penyimpanan Air: Penyimpanan water heater mempunyai bak yang berperan untuk simpan air dingin. Air dingin ini akan dipanaskan dengan periodik sesuai temperatur yang ditata oleh pemakai.
- Pemanasan Element: Dalam bak, terdapat satu ataupun lebih komponen pemanas yang berperan untuk menghangatkan air. Komponen-komponen ini umumnya dibuat dari baja tahan karat dan ada di bawah atau dalam bak.
- Thermostat: Penyimpanan water heater diperlengkapi thermostat yang memungkinkannya pemakai untuk mengeset suhu air yang diharapkan. Saat temperatur air dalam bak turun di bawah temperatur yang ditata, komponen pemanas akan diaktifkan untuk memanasi air kembali.
- Pressure Relief Valve: Untuk jaga penekanan dalam bak supaya tidak begitu tinggi, penyimpanan water heater diperlengkapi katup pelepas penekanan. Ini pastikan keamanan dan menghambat kekuatan kerusakan bak karena kenaikan penekanan.
- Anode Rod: Membuat perlindungan bak dari korosi, penyimpanan water heater mempunyai anode rod (umumnya dibuat dari magnesium atau aluminium) yang hendak mempertaruhkan diri membuat perlindungan susunan dalam bak.
- Pemakaian Energi: Penyimpanan water heater bisa memakai beragam sumber energi untuk memanasi air, termasuk listrik, gas alam, minyak, atau energi matahari. Yang umum ialah mode listrik dan gas.
- Kemampuan: Ukuran bak penyimpanan water heater bervariatif, dan kemampuannya bisa disamakan keperluan pemakai. Bak lebih besar akan simpan semakin banyak air panas, tapi juga akan membutuhkan semakin banyak energi untuk memanasi semua bak.
- Kecepatan Pengisian Ulangi: Penyimpanan water heater mempunyai tingkat pengisian ulangi yang kemungkinan berlainan bergantung pada modenya. Beberapa bisa isi ulangi air panas secara cepat, sedangkan lainnya kemungkinan memakan waktu semakin lama.
Keuntungan:
Keringanan pemakaian: Penyimpanan water heater mempunyai temperatur air yang stabil dan bisa hasilkan air panas dengan jumlah yang lebih besar saat dibutuhkan.
Pas untuk pemakaian stabil: Mereka pas untuk pemakaian air panas yang stabil, seperti mandi, membersihkan piring, dan membersihkan baju.
Ongkos awalan yang relatif rendah: Penempatan penyimpanan water heater umumnya tambah murah dibanding pemanas air instant atau pemanas air tenaga matahari.
Kekurangan:
- Konsumsi energi: Penyimpanan water heater bisa jadi boros dalam soal konsumsi energi, terlebih bila air panas tidak dipakai dengan teratur.
- Terbatas oleh kemampuan bak: Bila bak habis air panas, pemakai harus menanti sampai air panas dibuat lagi.
- Dampak negatif kebocoran: Bak penyimpanan water heater beresiko kebocoran atau korosi seiring waktu berjalan, yang bisa mengakibatkan kerusakan pada rumah atau bangunan bila tidak dipantau baik.
- Opsi di antara penyimpanan water heater dan tipe pemanas air yang lain akan tergantung pada keperluan, bujet, dan opsi masing-masing pemakai.