Solar Water Heater
Solar-water-heater
Solar-water-heater

Solar Water Heater, atau Pemanas Air Tenaga Surya, ialah mekanisme yang direncanakan untuk memakai energi matahari untuk memanasi air untuk dipakai di rumah tangga, usaha, atau program industri. Tehnologi ini mempunyai beberapa elemen khusus yang bekerja bersama untuk mengganti energi matahari jadi panas yang bisa dipakai untuk memanasi air. Berikut keterangan komplet mengenai bagaimana solar water heater berperan:

Fungsi Solar Water heater :

  1. Kolektor Surya (Solar Collector):
    Kolektor surya ialah elemen khusus dari mekanisme solar water heater. Kolektor ini umumnya dipasang di atap atau tempat yang terkena cahaya matahari secara baik. Ada dua tipe khusus kolektor surya:
    a. Kolektor surya pipa vakum (Evacuated Tube Collector): Kolektor ini terbagi dalam tabung-tabung vakum yang memiliki kandungan fluida pemanas, seperti air atau glikol. Tiap tabung mempunyai susunan luar terbuka yang memungkinkannya cahaya matahari masuk dan menyerap panas. Tabung-tabung ini selanjutnya menyalurkan panas ke fluida didalamnya.
    b. Kolektor surya datar (Flat Plate Collector): Kolektor datar terbagi dalam permukaan datar yang dilapis bahan berperekat panas dan kaca terbuka. Saat cahaya matahari masuk, permukaan datar menyerap panas dan mengucurkannya ke pipa atau aliran yang memiliki kandungan air atau glikol.
  2. Perputaran Fluida:
    Dalam kolektor surya, fluida pemanas (air atau glikol) mengucur lewat pipa-pipa atau aliran yang terkena cahaya matahari. Saat fluida itu terkena cahaya matahari, panas diresap dan tingkatkan temperatur fluida.
  3. Pengganti Panas (Heat Exchanger):
    Pengganti panas ialah elemen yang memisah fluida pemanas yang sudah dipanaskan oleh cahaya matahari dari air yang hendak dipakai. Umumnya, pengganti panas ini berada dalam bak penyimpanan air panas. Panas dari fluida pemanas ditransfer ke air dalam bak penyimpanan, hingga menghangatkannya.
  4. Bak Penyimpanan (Penyimpanan Tank):
    Bak penyimpanan dipakai untuk simpan air panas yang hendak dipakai kelak. Ini ialah sisi penting dari mekanisme karena memungkinkannya air panas yang dibuat di siang hari ada untuk dipakai saat malam hari atau saat diperlukan.
  5. Kontroler Mekanisme (Sistem Controller):
    Kontroler mekanisme atur operasi semua mekanisme. Ini meliputi pengaturan perputaran fluida, aktivasi pompa perputaran saat dibutuhkan, dan pastikan mekanisme bekerja secara efektif.

Proses kerja pada umumnya ialah seperti berikut:

  • Saat cahaya matahari menerangi kolektor surya, panas diresap oleh fluida pemanas dalam kolektor.
  • Pompa perputaran menyalurkan fluida pemanas dari kolektor ke pengganti panas dalam bak penyimpanan.
  • Panas ditransfer dari fluida pemanas ke air dalam bak penyimpanan, hingga menghangatkannya.
  • Air panas dalam bak penyimpanan siap dipakai untuk beragam program, seperti mandi, membersihkan piring, atau pemanasan ruang.


Solar water heater ialah jalan keluar ramah pada lingkungan yang bisa menolong kurangi konsumsi energi fosil dan kurangi ongkos pemanasan air. Mereka benar-benar pas untuk wilayah yang mempunyai pancaran cahaya matahari yang cukup selama setahun. Tetapi, efektivitas mekanisme bisa bervariatif bergantung pada beberapa faktor seperti cuaca, letak geografis, dan kualitas instalasi.